form informasi
DUMAS
 
Kontak & Lokasi Kampus
 
 
 
Untitled Document
Selamat datang di STABN Sriwijaya "Buddhistik Unggul Berkarakter". Anda memasuki wilayah Zona Integritas: bebas dari korupsi dan bebas dari gratifikasi    |    STOP PUNGLI !!! Kami TOLAK PUNGLI !!! Ada pungutan liar, laporkan ke: lapor@saberpungli.id ; Call Center: 0821 1213 1323; SMS: 1193 / 0856 8880 881 / 0821 1213 1323; Fax.: 021-345 3085   |   
 
 
Untitled Document
Pendaftaran Online
Program Reguler
Area Mahasiswa  -  Dosen
Alumni
Beasiswa
Galeri
Publikasi P2M
Publikasi P3M
Layanan Informasi
E-Journal
Kuliah Online
Repository
PPID
SW Penerbit
 
Artikel
 
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANGTUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI NAVA DHAMMASEKHA KARUNA
06-03-2018 | dibaca 2405 X

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANGTUA MENYEKOLAHKAN ANAK

DI NAVA DHAMMASEKHA KARUNA

Eryana Suviana
Eryana007@gmail.com


Masa anak-anak digambarkan sebagai masa golden age. Pada masa ini, seluruh aspek dalam kehidupan manusia mulai berkembang, baik usia, fisik, kognitif, moral maupun sosial. Pada masa ini pula anak-anak dapat menyerap berbagai informasi yang berasal dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Selain itu, anak-anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, dengan demikian dibutuhkan anak dengan kualitas dan kuantitas yang baik agar tercapainya masa depan bangsa yang cerdas dan dapat bertanggungjawab.

Kualitas generasi penerus sebagai penentu kualitas masa depan bangsa mencakup kemampuan akademis dan kualitas kepribadian anak. Agar tujuan ini tercapai maka orangtua dan pemerintah perlu berkerja sama untuk meningkatkan dan memperbaiki pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting karena fungsi pendidikan salah satunya adalah membentuk karakter anak bangsa dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Nava Dhammasekha Karuna yang didirikan oleh Yayasan Dhammsekha Karuna bertempat di Desa Lemo. Pada masa awal berdirinya Nava Dhammasekha Karuna, antusias masyarakat sangat baik dan banyak orangtua yang berminat menyekolahkan anak-anaknya di TK ini. Tercatat pada tahun ajaran 2014/2015 ada sekitar dua puluh lima anak usia dini yang bersekolah di sini. Namun, semakin lama Nava Dhammasekha Karuna semakin sepi. Banyak guru yang berhenti mengajar dan sedikit yang mau menjadi guru di sekolah ini.

Pada awal tahun ajaran 2015/2016, tercatat ada sembilan anak-anak Nava Dhammasekha Karuna. Jumlah yang sangat jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan pihak pengelola sekolah melakukan beberapa tindakan untuk menarik kembali minat orangtua. Pada tahun ajaran 2016/2017 jumlah siswa kembali meningkat yaitu sekitar tiga puluh anak. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, muncullah identifikasi masalah antara lain sedikitnya anak usia dini yang menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak, rendahnya kesadaran orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang pendidikan TK, belum dipahaminya bagaimana faktor minat orangtua menyekolahkan anak di Nava Dhammasekha Karuna, pemanfaatan fasilitas sekolah kurang maksimal, kurangnya tenaga pengajar profesional di Nava Dhammasekha Karuna, adanya fluktuasi jumlah siswa, dan persaingan dalam mencari murid dengan TK/PAUD terdekat. Focus pada penelitian ini yaitu belum dipahaminya bagaimana faktor minat orangtua menyekolahkan anak di Nava Dhammasekha Karuna sehingga terdapat rumusan masalah yaitu bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi minat orangtua menyekolahkan anak di Nava Dhammasekkha Karuna. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat orangtua menyekolahkan anak di Nava Dhammasekha Karuna.


Selengkapnya, silahkan unduh

 
 
Profil Bulan Ini
 
 
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Upacara Bendera
   
 
 
 
     
 
Alumni Sukses
     
 
Tetap Berusaha dan Pantang Menyerah
Kesuksesan
   
 
 
 
     
Berita
 
 
STABN Sriwijaya Melakukan Anjangsana dengan Yayasan Avalokitesvara Serang: Membangun Kerjasama dalam Pendidikan Agama Buddha
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya menjalin hubungan yang erat dengan Yayasan Avalokitesvara Serang melalui kegiatan anjangsana yang
   
STABN Sriwijaya Meluncurkan Jurnal Internasional: Membangun Jembatan Pengetahuan Antarbangsa
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya telah mencatatkan sejarah baru dengan peluncuran Jurnal Internasional
   
 
 
 
     
 
Artikel
     
 
Tingkat Keaktifan Mahasiswa dalam Perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya
Bahwa keaktifan bertanya mahasiswa dalam perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya dapat dikategorikan "Sering" menurut 53 orang
   
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik STABN Sriwijaya sebesar 75,52% yaitu mahasiswa merasa puas terhadap layanan yang diberikan
   
 
 
 
     
    All Right Reserved © STABN SRIWIJAYA