Pelatihan jurnalistik merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi jurnalis yang kompeten dan berkualitas. Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya mengadakan pelatihan jurnalistik bekerjasama dengan Lembaga Jurnal Wicaksana, STABN Sriwijaya berupaya membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia jurnalistik.

Pentingnya pelatihan jurnalistik di STABN Sriwijaya tidak terlepas dari peran strategis media massa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menulis, mewawancarai, dan mengelola berita dengan baik. Pemahaman mendalam terhadap etika jurnalistik juga merupakan fokus dalam pelatihan ini.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Buddha dan Kepenyuluhan Buddha.

Materi yang pertama mengenai dasar-dasar jurnalistik dan teori jurnalistik disampaikan oleh Prof.Drs.H. Gunawan Tangkilisan, MM, SE, MBA, S.Sos, M.Si, SH, MH.  Kemudian materi yang kedua mengenai tata cara wawancara, etika wawancara dan perlindungan hukum wartawan disampaikan oleh Cak Imam Suwandi, S.Sos., M.Ikom. Beliau juga Mengatakan bahwa seorang wartawan saat bertanya harus  dimulai dengan data dan fakta.

Tidak hanya belajar teori pada pelatihan ini mahasiswa juga Praktik Produksi secara langsung dengan membuat sebuah Talk Show bagaimana membuat suatu acara, dengan konsep, audio, video dan setting lokasi shooting sederhana dengan judul “ Yuk Pilih Rasa Jangan Pilih Frasa” yang dipandu oleh Bapak Ali Nasrullah R.   Selain itu Praktik menulis berita juga dilakukan dengan menggunakan rumus 5W1H
What, Who, Where, When, Why, Dan How. Dalam menulis sebuah berita juga harus memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada para pembaca.

Pelatihan jurnalistik di STABN Sriwijaya adalah langkah yang tepat dalam mempersiapkan generasi jurnalis yang kompeten dan profesional. Dengan memahami pentingnya etika, keterampilan menulis, dan penguasaan media, mahasiswa diharapkan dapat membawa kontribusi positif dalam dunia jurnalistik yang semakin kompleks dan beragam. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan lahir generasi jurnalis yang mampu memberikan informasi yang akurat, objektif, dan bermutu tinggi kepada masyarakat.