form informasi
DUMAS
 
Kontak & Lokasi Kampus
 
 
 
Untitled Document
Selamat datang di STABN Sriwijaya "Buddhistik Unggul Berkarakter". Anda memasuki wilayah Zona Integritas: bebas dari korupsi dan bebas dari gratifikasi    |    STOP PUNGLI !!! Kami TOLAK PUNGLI !!! Ada pungutan liar, laporkan ke: lapor@saberpungli.id ; Call Center: 0821 1213 1323; SMS: 1193 / 0856 8880 881 / 0821 1213 1323; Fax.: 021-345 3085   |   
 
 
Untitled Document
Pendaftaran Online
Program Reguler
Area Mahasiswa  -  Dosen
Alumni
Beasiswa
Galeri
Publikasi P2M
Publikasi P3M
Layanan Informasi
E-Journal
Kuliah Online
Repository
PPID
SW Penerbit
 
Berita
 
 
21 WANITA Meninggal Setiap Hari Di Indonesia Karena Kanker Serviks
03-07-2015 | dibaca 4577 X

21 WANITA Meninggal Setiap Hari Di Indonesia Karena

Kanker Serviks

Tangerang – Bersamaan dengan Puja Bhakti Rutin dihari Jum’at, Sekolah Tinggi Agana Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten mendapatkan karma baik yaitu kedatangan Bapak Andy Chandra (26/6/2015), seorang dokter jebolan Ukrida 2002 yang bekerja di Pusdik Lantas Polri di Serpong. Beliau berkenan memberikan kuliah umum yang berjudul “Kanker Serviks dan Penyakit HPV Lainnya”.

Sebelumnya dimulai dengan melakukan Puja Bhakti pada pukul 11.30 WIB, yang dihadiri oleh seluruh Mahasiswa beserta Dosen dan Karyawan. Puja Bhakti dilaksanakan di gedung Dharmasala dan dipimpin oleh Saudara Darsani salah satu mahasiswa semester IV jurusan Dharmacarya. Setelah Puja Bhakti kemudian dilanjutkan paparan dr. Andy yang dipandu oleh Ibu dr. Mutiarini Sugianto sebagai pembuka.

Kuliah umum yang bertemakan Kanker Serviks ini sangat menarik dan para hadirin juga sangat antusias untuk mengikuti kuliah umum. Dr Andy begitu gamblangnya menjelaskan apa itu kanker serviks, penyebab kanker serviks, perjalanan kanker serviks, pencegahan kanker serviks, semua ditayangkan melaui media gambar maupun video.

Menurut data yang dilansir MSD, 21 WANITA meninggal setiap hari di Indonesia karena kanker serviks, 87.671 kasus baru genital warts (kutil kelamin) didiagnosa setiap harinya. Kanker merupakan penyakit tumor ganas yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan kematian. Kanker pada serviks (leher rahim) berada di area bawah rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Lantas Siapa saja yang dapat terkena kanker serviks ini? Siapa saja bisa terkena penyakit ini. Apa yang menyebabkan kanker serviks ini? Kanker serviks ini bukanlah penyakit keturunan melainkan penyakit yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang umum, ada lebih dari 100 tipe HPV beberapa tipe tersebut bisa berbahaya bahkan menyebabkan kematian. Berbagai cara penularan dapat terjadi dan dapat dikelompokkan menjadi Sexual Route atau Non-sexual Routes. Orang yang sudah terinfeksi HPV, tidak menunjukkan gejala ataupun tanda khusus, tidak menyadari kalau dirinya sudah terinfeksi HPV atau bahkan menularkannya. Setelah mengetahui hal ini lalu Apa yang akan dilakukan untuk membantu melindungi diri? yakni dengan Pencegahan Primer dan Sekunder. Pencegahan primer yaitu dengan edukasi dan vaksinasi sedangkan pencegahan sekunder adalah dengan Pap Smear dan IVA.

Suasana kuliah umum ini sangat menyenangkan karena para hadirin saling berebut untuk mengajukan pertanyaan kepada dr. Andy. Kegiatan ini selesai pada pukul 13.30 WIB. Dengan adanya kuliah umum tersebut diharapkan bahwa kita semua dapat mengetahui tentang kanker serviks dan semoga dapat mencegahnya sejak dini, sehingga umat Buddhis Indonesia dapat sehat dan Agama Buddha dapat lestari di Nusantara yang kita cintai ini. Sadhu, Sadhu, Sadhu.

Ini saatnya kita melakukan sesuatu,

I will do “EVERYTHING I CAN” to help protect myself and others

-----------------------------------------

Cara_Penularan_Kanker_Serviks.jpg

Gambar 1: Cara Penularan HPV melalui Sexual Routes dan Non-sexual Routes

Perjalanan_Kanker_Serviks.jpg

Gambar 2: Perjalanan kanker serviks dari healthy cervix hingga invasive cancer

DSC_0517E.jpg

Foto 1: Ibu dr. Mutiarini Sugianto memandu kuliah umum "Kanker Serviks"

DSC_0547E2.jpg

Foto 2: Bapak dr. Andy Chandra menjelaskan penyebab kanker serviks

DSC_0536E.jpg

Foto 3: Para hadirin sangat senang menyimak penjelasan slide gambar / video

DSC_0701E.jpg

Foto 4: Bapak Sapardi, S.Ag.,M.Hum. memberikan piagam penghargaan kepada Bapak dr. Andy Chandra

 
 
Profil Bulan Ini
 
 
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Upacara Bendera
   
 
 
 
     
 
Alumni Sukses
     
 
Tetap Berusaha dan Pantang Menyerah
Kesuksesan
   
 
 
 
     
Berita
 
 
Peringati Hari Pendidikan Nasional, STABN Sriwijaya Gelar Upacara Khidmat dengan Balutan Pakaian Adat Nusantara
STABN Sriwijaya menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat di lingkungan kampus.
   
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kementerian Agama Angkatan 17 Laksanakan Studi Lapangan di STABN Sriwijaya Terkait Transformasi Kelembagaan dan Perubahan Bentuk
peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 17 melaksanakan studi lapangan ke Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya
   
 
 
 
     
 
Artikel
     
 
Menghadapi Kegundahan tentang Masa Depan: Menemukan Tenang di Tengah Ketidakpastian
Masa depan selalu menjadi topik yang menarik sekaligus menantang untuk dibicarakan
   
Paus dan Semiotika Pesan Bagi Indonesia
Jika saya bertemu langsung dengan Bapa Suci Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, saya akan bingung menyapa beliau dengan salam apa?
   
 
 
 
     
    All Right Reserved © STABN SRIWIJAYA