form informasi
DUMAS
 
Kontak & Lokasi Kampus
 
 
 
Untitled Document
Selamat datang di STABN Sriwijaya "Buddhistik Unggul Berkarakter". Anda memasuki wilayah Zona Integritas: bebas dari korupsi dan bebas dari gratifikasi    |    STOP PUNGLI !!! Kami TOLAK PUNGLI !!! Ada pungutan liar, laporkan ke: lapor@saberpungli.id ; Call Center: 0821 1213 1323; SMS: 1193 / 0856 8880 881 / 0821 1213 1323; Fax.: 021-345 3085   |   
 
 
Untitled Document
Pendaftaran Online
Program Reguler
Area Mahasiswa  -  Dosen
Alumni
Beasiswa
Galeri
Publikasi P2M
Publikasi P3M
Layanan Informasi
E-Journal
Kuliah Online
Repository
PPID
SW Penerbit
 
Berita
 
 
Keajaiban Maha Karuna Dharani
10-09-2015 | dibaca 13424 X

Keajaiban Maha Karuna Dharani (Da Bei Zhou / Ta Pei Cou)

dalam Menyelamatkan Kehidupan

Tangerang – Venerable Bhiksuni (Master) Kuan Ru yang merupakan The Founder of Chunghwa’s International Great Merciful Water Association Taiwan, dan juga sebagai President of World Buddhist Sangha Youth kembali hadir untuk yang kedua kalinya ke STABN Sriwijaya. Master hadir di hadapan umat untuk menyampaikan Pembabaran Dharma. Pembabaran Dharma ini bertempat di Gedung Laboratorium Dharma, Ruang Bhaktisala Lt.3 Kampus STABN Sriwijaya Tangerang Banten, bertepatan di hari Jumat 7 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB.

Sebelum Pembabaran Dharma dimulai seluruh umat sudah berkumpul dan duduk dengan rapi di ruangan untuk menunggu Beliau. Sebagian dari umat khususnya para pegawai mengambil dan menata air berkah di depan kampus dan di bawah-bawah pohon. Hal ini dilakukan supaya makhluk yang tidak terlihat dapat memperoleh berkah dari air suci tersebut. Air suci tersebut telah dibacakan mantra Da Bei Zhou / Ta Pei Cou oleh Master dengan harapan dapat menyelamatkan memberkahi semua makhluk.

Pembabaran Dharma tersebut di awali dengan pembacaan biodata Master beserta perjalanan Master dalam menyebarkan ajaran Buddha Dharma ke seluruh penjuru dunia oleh murid Master, diceritakan keajaiban Maha Karuna Dharani (Da Bei Zhou / Ta Pei Cou) dalam menyelamatkan kehidupan, kemunculan relik-relik suci secara gaib, dan bagaimana alam semesta mendukung kegiatan Master. Juga diceritakan perhatian Master terhadap Candi Borobudur sebagai warisan dunia untuk dipugar kembali, karena banyak kerusakan yang terjadi saat ini.

Dalam Pembabaran Dharma, Beliau menyampaikan bahwa melalui keyakinan pada Tri Ratna maka seseorang dapat mengubah nasib tidak baiknya. Dengan selalu belajar kebenaran maka dapat mengubah nasib diri sendiri dan juga mampu menolong yang lain. Dengan memiliki niat yang baik penuh keyakinan maka dapat merubah nasib kita sehingga kita dapat hidup layak, kaya, sejahtera, dan bahagia.

Master juga menyampaikan bagaimana mengembangkan Bodhicitta yaitu dengan tidak melakukan sepuluh perbuatan tidak baik, tidak durhaka pada orang tua, selalu menghormati para Bhiksu Bhiksuni Sramana, selalu menghormati guru/senior agar hidup tidak menderita untuk menuju kehidupan yang luhur, serta tidak merendahkan kaum rendah selalu mengembangkan Maitri Karuna. Selanjutnya Master menekankan bahwa “Melakukan kebaikan harus tuntas” artinya tidak setengah-setengah dalam berbuat baik, tidak hanya janji-janji, dan tidak mengharap balasan. Terakhir Master menekankan, untuk menuju kesejahteraan harus hormat kepada orangtua, Tri Ratna, dan para guru/senior.

Sebelum acara berakhir Master memberikan bantuan biaya kuliah kepada para mahasiswa yang kurang mampu sejumlah 40 orang, dengan menyerahkan secara simbolik sejumlah dana kepada Ketua STABN Sriwijaya Tangerang Banten. Master memberikan bantuan karena mendengar ada mahasiswa/i yang datang dari keluarga kurang mampu dan keberatan membayar biaya kuliah, maka dengan maksud baik Master mau membantu, terlebih mahasiswa/i tersebut datang ingin belajar kebijaksanaan Buddha demi kebahagiaan semua makhluk. Master mengharapkan ketika mahasiswa/i tersebut lulus, dapat membantu mahasiswa/i yang lain sehingga berkesinambungan. Selanjutnya pada penghujung acara, Master memberikan air berkah kepada seluruh umat yang hadir dan para umat sangat berbahagia.


                                    -----------------------------------------

Relik_E.jpg

Foto 1: Relik-relik suci yang muncul secara gaib di Taiwan (http://www.gondesan.org)

Burung_Phoenix_E.jpg

Foto 2: Alam semesta (awan berbentuk Phoenix dan Naga) mendukung kegiatan Master di Taiwan (大圖簡報.pdf)

DSC_0074_E.jpg

Foto 3: Master memberikan dana bantuan biaya kuliah mahasiswa/i kurang mampu kepada Ketua Sriwijaya

DSC_0102_E.jpg

Foto 4: Master memberikan air berkah kepada umat yang hadir

 
 
Profil Bulan Ini
 
 
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Upacara Bendera
   
 
 
 
     
 
Alumni Sukses
     
 
Tetap Berusaha dan Pantang Menyerah
Kesuksesan
   
 
 
 
     
Berita
 
 
Peringati Hari Pendidikan Nasional, STABN Sriwijaya Gelar Upacara Khidmat dengan Balutan Pakaian Adat Nusantara
STABN Sriwijaya menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat di lingkungan kampus.
   
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kementerian Agama Angkatan 17 Laksanakan Studi Lapangan di STABN Sriwijaya Terkait Transformasi Kelembagaan dan Perubahan Bentuk
peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 17 melaksanakan studi lapangan ke Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya
   
 
 
 
     
 
Artikel
     
 
Menghadapi Kegundahan tentang Masa Depan: Menemukan Tenang di Tengah Ketidakpastian
Masa depan selalu menjadi topik yang menarik sekaligus menantang untuk dibicarakan
   
Paus dan Semiotika Pesan Bagi Indonesia
Jika saya bertemu langsung dengan Bapa Suci Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, saya akan bingung menyapa beliau dengan salam apa?
   
 
 
 
     
    All Right Reserved © STABN SRIWIJAYA