Permasalahan yang diteliti dalam permasalahan ini disebabkan karena kurangnya edukasi dari sesepuh umat Buddha Tionghoa kepada generasi muda, sehingga mengakibatkan adanya sebagian umat Buddha Tionghoa yang hanya ikut-ikutan dalam melaksanakan tradisi ritual pada saat Imlek, tanpa tahu makna yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ritual Imlek bagi umat Buddha Tionghoa di Vihara Avalokitesvara Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Umat Buddha Tionghoa dan pengurus vihara di Vihara Avalokitesvara Jakarta. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknis analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa a) makna ritual Imlek menurut persepsi umat Buddha Tionghoa yaitu: sebagai sarana untuk intropeksi diri, untuk memohon doa dan berkumpul bersama keluarga atau teman, b) kegiatan dalam perayaan Imlek di Vihara Avalokitesvara Jakarta yaitu ada ritual sembahyang, acara Sekolah Minggu Buddhis dan bagi angpao, c) Maksud dan tujuan melaksanakan ritual Imlek di ViharaAvalokitesvara Jakarta yaitu untuk: mendapatkan hal-hal baik; keberuntungan; rejeki lancar; mengucap syukur; perlindungan; dan berkumpul bersama keluarga atau teman, d) makna ritual perayaan Imlek bagi umat Buddha Tionghoa adalah untuk mendapat keberuntungan dan dapat berkumpul bersama.